Investasi Syariah Atasi Bokek Ditengah Pandemi
Penulis : Dewi Khumairo’ Hasan
Ketidakpastian dari virus Corona ini
menjadikan beberapa orang semakin konsumtif di tengah masa karantina. Belanja
online, delivery order dan sebagainya semakin marak dilakukan masyarakat dipicu
oleh rasa bosan sebab dirumah saja. Disaat seperti ini, seharusnya lebih tepat
untuk melakukan investasi agar keuangan tidak kalangkabut. Akan tetapi,
sebagian orang masih merasa takut untuk menginvestasikan uang mereka. Padahal,
dalam mengelola keuangan, sebenarnya terdapat banyak pilihan alternatif bagi
masyarakat. Jika tidak menginginkan investasi yang terlalu berat, maka
reksadana adalah pilihan terbaik. Dan jika sudah tidak asing dengan investasi,
maka akan mempermudah dalam memilih jenis investasi yang cocok.
Investasi syariah sudah banyak tersebar dan
sudah tidak asing di telinga masyarakat. Bahkan, beberapa e-commerce sudah
menyediakan produk investasi syariah seperti Tokopedia, dan Bukalapak. Saat ini,
melakukan investasi menjadi lebih cepat dan mudah dikarenakan kemajuan
teknologi. Yang perlu diingat saat hendak melakukan investasi adalah
berhati-hati dalam memilih tempat investasi. Jangan mudah tergiur dengan return
yang tinggi dalam waktu yang singkat. Pilihlah platform investasi yang sudah
terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Dimasa seperti ini, kebanyakan investor merasa
bingung dalam mengambil keputusan investasi, dan memilih jenis investasi yang
tepat, disebabkan risiko dan keuntungan yang tidak tentu. Pasar keuangan di
hampir seluruh dunia merosot disebabkan oleh pandemi termasuk di Indonesia.
Krisisnya perekonomian ini membuat investor lebih berhati-hati dalam
berinvestasi. Bahkan, kebanyakan memutuskan untuk menghentikan investasi.
Keputusan untuk menghentikan investasi tidak
sepenuhnya salah. Bahkan, hal tersebut bisa lebih memudahkan bagi orang-orang,
terlebih saat keadaan mendesak. Akan tetapi, uang yang berbentuk tunai akan
tergerus inflasi dan tidak akan berkembang. Untuk itu, meskipun berada ditengah
pandemi, masyarakat sebaiknya menginvestasikan uang mereka agar uang tetap
berkembang, aman, dan terhindar dari kerugian.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi,
perhatikan hal-hal berikut:
1. Pelajari terlebih dahulu instrumen investasi
yang akan dipilih
Pilihlah investasi yang memiliki riwayat
positif dan tidak pernah mengalami penurunan nilai. Jenis-jenis investasi yang
termasuk aman saat pandemi seperti:
a. Surat Utang Negara (SUN)
SUN dikeluarkan dan dikelola oleh negara, jadi sudah terjamin aman dan
terpercaya. Selain investasi konvensional seperti SBR (Saving Bond Ritel) dan
ORI (Obligasi Ritel Indonesia), pemerintah juga mengeluarkan investasi syariah
seperti Sukuk Ritel dan sebagainya.
b. Emas
Emas merupakan primadona investasi sebab cenderung selalu mengalami
kenaikan dan tidak tergerus inflasi. Investasi emas juga sangat mudah dilakukan
dan ada di beberapa e-commerce Indonesia.
c. Properti
Properti bersifat non likuid dan jangka panjang sehingga sangat cocok
dicoba disaat masa ketidakpastian covid-19 ini.
d. Reksadana
Rekdasana adalah jenis investasi termurah dan termudah karena yang
mengawasi dan yang bertanggung jawab adalah manajer investasi sehingga
terbilang cocok untuk kalangan pemula.
2. Pilihlah investasi dengan jangka panjang
Investasi jangka panjang dinilai lebih aman
oleh sebagaian pakar ekonomi. Akan tetapi, jangan gunakan simpanan darurat atau
dana untuk kebutuhan seharai-hari dalam investasi jenis ini. Selain itu,
manfaat investasi jangka panjang adalah keuntungan yang akan didapatkan akan
semakin banyak.
3. Cerdaslah dalam membuat keputusan investasi
Jika investasi dirasa merosot secara terus-menerus, kurangi jumlahnya untuk
meminimalisir risiko.
4. Pantaulah investasimu secara berkala
Setelah memutuskan investasi, jangan serta
merta membiarkan investasi tersebut. Pantaulah kinerja investasi agar jika
terjadi penurunan, bisa langsung mengambil tindakan untuk menghindari
kerugaian.
Penulis :KKN-MDR Equilibrium IPMAFA
Posting Komentar untuk "Investasi Syariah Atasi Bokek Ditengah Pandemi"