Peduli kesehatan ditengah masa pandemic
Peduli kesehatan ditengah masa pandemic,
KKN UIN WALISONGO SEMARANG mengadakan kegiatan terapi totok wajah dan bekam
gratis di tinjomoyo, gunung pati Semarang.
KKN UIN WALISONGO SEMARANG mengadakan terapi totok wajah dan
bekam secara gratis di desa sukorejo, tinkomoyo gunung pati Semarang yang
diikuti warga setempat.
Totok wajah merupakan terapi yang
memadukan dua metode pijet atau tekan dan bioenergy ( tenaga dalam). Banyak
orang menganggap terapi ini sama dengan facial tetapi tanpa resiko, terapi ini
menngunakan jemari untuk merangsang titik tekanan diseluruh wajah. Dan terapi
bekam sendiri yaitu terapi pengobatan alternatif sekaligus pengobatan tribun Nabawi
atau pengobatan ala nabi, dimana terapi ini menggunakan alat bekam seperti :
pompa bekam, kop bekam, pen, lancer, dll. Bekam sendiri sudah ada sejak
jamannya Rasullullah SAW yang sekarang mulai marak digunakan untuk pengobatan
secara alternatif.
Hal ini juga mendorong Eka
Fatmawati selaku mahasiswa KKN MIT DR KE-11 untuk mengenalkan terapi
dikalangan masyarakat dan mengadakan terapi totok wajah serta terapi bekam. “
ingin melestarikan terapi ini dikalangan masyarakat sebagai terapi alternatif
dimasa pandemi ini.” Ujar Eka Fatmawati.
Eka Fatmawati juga mengatakan bahwa terapi bekam
sangat bermanfaat bagi Kesehatan khususnya sebagai pelancar darah dan
mengeluarkan racun yang ada didalam tubuh sehingga mampu meningkat imunitas
ditengah maraknya pandemic, sedangkan totok wajah juga tidak kalah hebatnya
untuk terapi dimasa pandemic yaitu untuk merilekan tubuh dari stress, pikiran
penat, serta memperlancar aliran darah area wajah sehingga menghilangkan
pusing, keriput, atau penuaan dini akibat banyaknya beban pikiran.
Kegiyatan sosialisasi terapi totok
wajah serta terapi bekam ini didukung langsung oleh perangkat desa setempat
diantarnya Bapak RT, Bapak RW, dan perangkat desa lainnya. Bahkan hal ini
sangat disambut baik oleh perangkat desa dan antusias warga setempat juga
begitu baik.
Saya merasa senang karena adanya
pengobatan gratis ini secara alternatif,’’ Ujar sukirman, salah satu
warga setempat.
Senada dengan warga lainnya bapak Rt juga
mengungkapkan, “ sangat berterimakasih adanya pengobatan terapi ini, yang
semula saya kalua duduk tidak bisa lama tetapi setelah diterapi bekam
alhamdulilah saya lumayan bisa duduk lebih lama,” Ujar Bapak Rt.
Posting Komentar untuk "Peduli kesehatan ditengah masa pandemic"